Kuliner: Nasi Rawon Jatim

Posted on

Yups…sudah hari minggu lagi nih, buat mbayar hutang postingan artikel hari minggu kemaren yang absen, maka kali ini saya ingin berbagi informasi kuliner alias informasi makan-makan 🙂

Kuliner yang kita bahas kali ini bernama Rawon, makanan berkuah ini konon katanya asli dari Jawa Timur. Mayoritas kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Timur pasti terdapat makanan favorit ini, bahkan mungkin sudah menyeberang sampai ke propinsi tetangga seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan dulu ketika saya tinggal di Bandung juga pernah menemui warung-warung yang menjual menu Nasi Rawon ini, mungkin yang jualan berasal dari Jawa Timur.

OK langsung saja, Rawon mungkin sekilas mirip dengan kuah Gule karena warnanya yang coklat-kehitaman, karena warna ini diperoleh dari bumbu masak yang namanya Kluwek. Namun kluwek tidak hanya menghasilkan warna coklat-kehitaman saja namun aroma dan rasa yang ditimbulkan menjadikan kuah semakin gurih dan mempunyai cita rasa khas tersendiri.

Nah…isian wajib dalam rawon adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil/dadu. Mungkin mirip seperti jenis daging sapi yang digunakan pada daging rendang-masakan Padang. Daging ini dimasak sampai empuk dulu baru dicampur dengan kuah Rawon, namun selain daging biasanya juga disertakan lemak daging (gajih) yang menambah sensasi ketika menyantap Nasi Rawon.

Untuk pelengkap dalam satu hidangan Nasi Rawon biasanya ditambahkan tauge/kecambah (dari kacang-ijo) plus dengan sambel koreknya (sambal tanpa tomat).

Baca juga:  Horee...Stasiun Kereta Jatiroto-Lumajang di Buka Kembali

Menyantap Nasi Rawon cocok dalam segala suasana, tapi kalau saya lebih senang menikmati Nasi Rawon hangat ketika sore/malam hari apalagi pas hujan-hujan ditambah segelas teh hangat hmm….muak nyuzz tenan 🙂 Rasa gurih dan empuknya daging sapi-nya langsung membuat sepering nasi yang ikut dihidangkan ludes tak berasa he..he..he..

Bagi temen-temen sekalian yang sedang berkunjung ke daerah Jawa Timur silahkan menyempatkan untuk mencoba menu ini, meskipun hampir di setiap daerah di Jawa juga sudah terdapat warung makan yang menjual Nasi Rawon namun ketika mencoba yang langsung buatan dari Jawa Timur pasti beda sekali rasanya (promosi lagi mode:ON) 🙂

Rekomendasi Nasi Rawon enak ada di daerah: Warung Makan Bu KajiStasiun Lama-Lumajang, Nguling-Jl. Probolinggo-Pasuruan, Depan Polda JATIM – Surabaya, Daerah Pasar Pamekasan – Madura dll, silahkan bagi bro sekalian yang pernah berpengalaman makan Nasi Rawon enak untuk sharing ceritanya 😉

* Gambar-gambar dari situs-situs yang turut serta mempromosikan Nasi Rawon :mrgreen:

Gravatar Image
Seorang suami, ayah & paman dari keluarga kecil yang bahagia, yang bercita-cita menjadi wirausahawan yang sukses, ingin mengangkat perekonomian di desa dengan cara yang kreatif

17 thoughts on “Kuliner: Nasi Rawon Jatim

  1. Rawon Nguling Probolinggo-Pasuruan yang rekomended dagingnya empuk, kalo di Bojonegoro malah ditambah kecap aneh rasanya rawon kok manis hehehe

  2. @kang maskur:
    Ow…ternyata ada turunannya juga to 🙄

    @pak irawan:
    silahkan mencoba pak 🙂

    @tafri:
    siap…kutunggu di lumajang he.he.he 🙂

  3. waktu di Mergan, Malang, rawon gampang nyarinya, hampir setiap warung nasi ada. pnah nyobain di pasar mergan, kalo di banyumas kuahnya aja tp kuenthel pol namanya “PINDHANG”, tp pindhang sekarang jarang dijumpai, dulu wektu kecil kalo ada hajatan menu pindhang wajib ada.

  4. Ws suwe bgt ra tau mangan rawon…! Nang sumantra anane mung nasi padang,gampang mblenger…malah juragane promosi sega rawon.mung mengini tok…
    Kwkwkwkwkwkwk

  5. rawon nguling koyone sudah jadi setengah franchise yo, nang ndi2 ono, termasuk nang suroboyo..

    cak poer, lek rawon setan iku piye? daginge daging setan ta?

  6. ➡ yummy… makan kuahnya sama sambel plus taoge mentah… iiihhhh…. sedapnyeee… (gaya Upin Ipin)…

    seumur-umur, baru 2x makan nasi rawon di Jawa Timur… selebihnya, made in sendiri… haha… Oh ya, sering juga ketika ikut bus patas Jatim (Eka) pernah berhenti makan siang di daerah Caruban, cak… Makannya juga Rawon… hmmm… emang kulinari Indonesia itu jauuuuhhhh lebiiiihhhhh variatif…

    ➡ pesen nasi rawon plus es teh anget, Cak… satu lagi; ga pake lama yaaa… (kabooorrr)

  7. tampaknya saya tertarik untuk mencicipinya… nice post mas… pagi2 bikin saya lapar… hahaha…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *