Sekitar 21 tahun yang lalu Kawasaki GPZ1000RX akhirnya mengambil alih posisi pendahulunya yaitu sang Raja big bike GPz900R. Pengganti GPz900R ini ternyata kesulitan mengikuti kesuksesannya sang Raja, bayangkan GPz900R mampu bertahan hingga 19 tahun dengan hanya sedikit perubahan pada desain.
Padahal kalo dilihat secara spesifikasi GPZ1000RX sudah memiliki semuanya; Kapasitas cylinder lebih besar yang lebih powerfull, memiliki top speed lebih tinggi meski berat motor juga bertambah. Sangat disayangkan karena big-bike ini hanya diproduksi berjalan selama dua tahun saja, sebelum digantikan oleh ZX-10. Jika Kawasaki pernah membuat versi baru GPZ1000RX, mungkin saja terlihat seperti ini …
Jika Kawasaki mmapu merealisasikannya, GPZ baru wajib hukumnya dijejali mesin H2 1000cc supercharged. Yang tentunya akan memuntahkan power lebih dari 190bhp dan torsi sebesar 90 ft-lb torsi (on dyno), ini semua dihasilkan berkat supercharger yang berputar pada 100.000 rpm. Inilah revolusi sesungguhnya yang dinanti dari All New GPZ1000RX pada abad 21 ini.
Desain rangka teralis sebagian besar tetap sama, karena type sasis ini sangat membantu proses pendinginan mesin. Untuk update terbarunya nanti diharapkan bagian sub frane diperkuat lagi, sehingga lebih nyaman jika ada tandem atau boncenger. Dengan power terbesar dikelasnya, tentunya desain fairing dibuat lebih aerodinamis sehingga untuk rev up hingga 320 km/h mudah sekali dijangkau dan motor tetap stabil. Tren Headlamp dengan lampu LED baru pun pastinya tak ketinggalan, saat riding malam hari pun pandangan tetap jelas walau pada kecepatan tinggi. Pertanyaannya adalah, apakah All New Kawasaki GPZ1000RX kali ini mendapat keberuntungan seperti sang Raja GPz900R?
Credit: motoridersuniverse
4ndik3