Sempat muncul kabar menggembirakan di bulan Maret 2015 kemarin bahwa tiket kereta kembali mendapat subsidi (baca ini), eh… bulan berikutnya malah naik lagi seperti kereta langganan saya dan keluarga–Logawa, yang naik menjadi Rp. 80.000,- (Purwokerto – Jember).
Namun dibalik berita kurang mengenakkan tersebut, alhamdulillah masih ada kabar baiknya. PT Kereta Api Daerah Operasi IX Jember segera membuka kembali dua stasiun yang sempat berhenti beroperasi di Kabupaten Lumajang, yaitu Stasiun Jatiroto dan Stasiun Klakah, seperti disampaikan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Eko Sri Mulyanto, Minggu (5/4/2015).
Menurut dia, banyak permintaan dari masyarakat dan pihak Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membuka kembali dua stasiun pemberangkatan atau pemberhentian penumpang tersebut.
“Rencananya, Stasiun Jatiroto akan beroperasi lebih dulu yakni pada 7 April 2015, sedangkan Stasiun Klakah dijadwalkan beroperasi pada 6 Mei 2015,” tuturnya.
Stasiun Jatiroto, lanjut dia, sudah steril dari para pedagang asongan dan lokasinya juga sudah sesuai dengan standar stasiun pada umumnya.
“Kalau Stasiun Klakah masih perlu pembenahan, namun pihak aparat kepolisian setempat, camat, dan beberapa instansi lainnya menyatakan kesiapan untuk pengamanan selama kereta api berhenti di stasiun setempat,” paparnya.
Ia menjelaskan kondisi Stasiun Klakah masih banyak jalan alternatif menuju stasiun dan belum bebas pedagang asongan, sehingga pihaknya masih menunggu hingga stasiun tersebut memenuhi standar sesuai dengan stasiun yang kini sudah steril.
Saya sebagai putra daerah Lumajang sangat mendukung dibukanya kembali 2 stasiun tersebut, selain memudahkan naik-turunnya penumpang dari wilayah Lumajang (FYI: selama ini naik-turun penumpang dari Jember-Tanggul dari Probolinggo yang jaraknya sangat jauh), tentunya juga membantu meningkatnya kegiatan ekonomi masyarakat disekitar 2 stasiun tersebut dan umumnya dari kota Lumajang sendiri.
Untuk sementara kereta api yang berhenti di Stasiun Jatiroto adalah Kereta Mutiara Timur jurusan Surabaya – Banyuwangi dan Kereta Logawa jurusan Purwokerto-Jember berikutnya akan disusul kereta-kereta lain yang menuju arah Jember atau Banyuwangi.
.
Semoga Bermanfaat,
(Sumber: http://surabaya.bisnis.com)
durung nate numpak sepur ngetan
Ndang numpak selak ora iso numpak
juozzz mantabbb
alhamdulillah.. kalo nggak salah, infrastruktur perkeretaapian banyak yang mau dikembangkan agar semakin lebih baik dari sekarang.. walaupun sebenernya daop 9 memang hitungannya sepi.. ๐ tapi siapa tau ntar jadi rame.. ya semoga stasiun dan jalur lawas diaktifkan kembali.. toh, lumayan mengurangi kemacetan saat mudik.. ๐
indikasi pulang kampung nih….
Berarti layanan gratis yah?
sip, suwun mbah
alhamdulillah,iso balek numpak kereta,teko malang neng lumajang,suwon dulor